Itinerary yang saya bagikan di sini adalah kondisi real yang terjadi, jadi ada sebagian kecil rencana tidak terlaksana, dan itu wajar. Well, ada yang wajar, ada yang tidak wajar, hehe…
Dalam postingan kali ini, saya akan share itinerary dulu secara singkat, sementara cerita perjalanan lengkapnya akan saya buat dalam postingan yang berbeda.
***
Kami tiba di bandara Incheon sekitar pukul 08.30 pagi.
Setelah mengambil bagasi dan melewati imigrasi, saya dan mama membeli kartu Cashbee di “CVS For You” dan mengikuti petunjuk menuju Arex Station, tempat kami akan naik kereta menuju bandara Gimpo. Begitu sampai, kami langsung ke counter check-in Asiana Airlines untuk memasukan barang ke bagasi dan kemudian makan siang di 7-11 café. Dari sini, kami akan terbang menuju Pulau Jeju.
Sesampainya di bandara Jeju, saya kemudian naik bus 110-1 menuju Ahora Hotel. Ada insiden kurang menyenangkan saat saya berniat mengambil mobil sewaan di bandara Jeju. Sebelum berangkat, waktu saya masih di Jakarta, saya sudah melakukan reservasi untuk menyewa mobil tapi saya tidak bisa memproses reservasi tersebut. Cerita lengkapnya nanti ya.
Tak banyak yang kami lakukan di sisa malam itu selain berkeliling dan foto di sekitar hotel.
Sekitar jam 10 pagi, saya dijemput oleh teman dari komunitas traveling bernama Hahyuck. Saya menyerahkan rencana jalan-jalan hari itu ke Hahyuck, teman Korea saya tersebut, tapi dia tetap berdiskusi saat menentukan akan pergi kemana.
Malam harinya kami mencoba Korean BBQ yang sangat spesial karena menggunakan black pig, yang konon menurut orang Korea rasanya lebih enak.
Highlight:
Field of Rapeseed (Yellow flower), Yongnuni Oreum, Jeju Jeolmul Recreational Forest, Olle Market, Shilla Hotel (Jungmun Beach), Suwolbong Peak, dan Hyupjae.
Baca juga: Tempat wisata di Pulau Jeju yang Anti Mainstream
Kami sarapan di Guesthouse, lalu saya diantar oleh Hahyuck menuju bandara. Hari ini kami akan terbang dari pulau Jeju menuju Busan dengan pesawat Jeju Air.
Di Busan, saya menginap di K Guesthouse Premium Nampo, Busan. Lokasinya cukup strategis, sekitar 10 meter dari Stasiun Nampo dan beberapa ratus meter dari BIFF Square dan pasar lainnya.
Sore hari kami mengunjungi Gamcheon Cultural Village, salah satu tempat wisata di Busan yang wajib kamu datangi. Alasannya sederhana, karena bentuk rumahnya yang kotak dan berwarna warni, ditambah dengan latar belakang laut dan gunung membuatnya menjadi lebih cantik. Tidak hanya turis yang datang ke sini, tapi juga orang Korea lokal.
Malam hari saya bertemu dengan guide dari Funtastic Korea untuk mengikuti “Busan night city tour”. dan mengunjungi beberapa tempat. Selesai dari tur, kami kembali ke guesthouse untuk beristirahat. Namun tidak lupa sebelumnya saya membeli Hotteok yang legendaris, menurut guide Funko, di BIFF, dan rasanya memang enak.
Highlight:
Gamcheon Cultural Village, Mt. Cheonma Observatory, Gamcheon Cultural Village, Songdo beach skywalk, Busan Harbour Bridge.
Baca cerita lengkapnya: Tempat Menarik di Busan Saat Malam Hari (Cocok untuk Fotografer)
K Guesthouse Premium Nampo Busan menyediakan sarapan pagi seperti buah, roti, susu, telur, dan bacon. Kita juga diperbolehkan memasak disini. Kami memulai perjalanan dengan mengunjungi Taejongdae. Lalu buru-buru kembali ke kota karena ingin menonton ceremony jembatan Yeongdo terangkat.
Jadi setiap jam 2 siang, banyak sekali orang berkumpul di sekitar Yeongdo Bridge ini. Musik akan dimainkan dan kemudian satu sisi jembatan akan naik hingga hampir 90 derajat, dan kemudian akan turun kembali.
Kami makan siang di Jagalchi Market, lalu melanjutkan perjalanan ke Haedong Yonggunsa Temple, dan malam hari bertemu dengan teman Korea untuk belajar memasak masakan Korea.
Highlight:
Taejongdae, Yeongdo Bridge, Haedong Yonggunsa Temple
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Busan
Melanjutkan jalan-jalan di Korea Selatan, perjalanan kami berikutnya adalah menuju Seoul menggunakan kereta KTX. Tiba di Seoul Station siang hari kami langsung naik taksi menuju lokasi sewa Airbnb yang sudah saya booking sebelumnya. Eliz, pemilik rumah Airbnb menjemput saya di tempat saya turun dari taksi. Setelah beristirahat sejenak, Eliz kemudian mengajak kami berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal, menunjukkan pasar terdekat, halte bus, subway, dan juga mencari tempat sewa Hanbok yang bagus.
Highlight:
Gyeongbokgung Palace, N Seoul Tower
Salah satu aktivitas yang ingin saya coba di liburan ini adalah Railbike atau main sepeda yang udah ada relnya di Korea Selatan dengan pemandangan yang super cantik, yakni di Gangchon Railbike. Lumayan capek tapi seru sih, ganti-gantian mengayuh sepeda sambil ketawa-ketawa.
Setelah puas menikmati keindahan Petite France, kami naik shuttle bus kembali menuju Garden of Morning Calm. Selama musim dingin (winter), Garden of Morning Calm dipenuhi dengan lampu-lampu di malam hari, sangat cantik. Di tempat ini ambience akan berbeda untuk setiap musimnya.
Highlight:
Gangchon Railbike, Petite France, Garden of Morning Calm
Hari ini kami menjelajahi Tongin market di pagi hari, lalu makan siang Ddakanmari (sup ayam) bersama Kwang Hyun, teman Korea saya, di area Ehwa University. Setelah itu, pergi ke Salon Nine 9 Topaz untuk gunting rambut, hasilnya bagus banget. Salon dan designer ini merupakan rekomendasi dari teman kantor Kwang Hyun, dan perlu reservasi untuk datang ke sini.
Setelah akhirnya punya penampilan seperti gadis Korea (gaya rambutnya aja), kami lalu berjalan di sekitar Ehwa University yang juga merupakan tempat wisata bagi para turis karena memang bentuk bangunannya seperti kastil tua yang ada di Eropa. Selain itu kami juga sempat mengunjungi beberapa toko komestik di sekitar sini.
Sore hari, Kwang Hyun pamit karena punya janji lain, dan saya pun jalan-jalan ke Dongdaemun Design Plaza. Niat awalnya hanya ingin explore bangunan ini karena memang bentuknya unik tapi ternyata ketemu outdoor skating, ya sekalian main deh. Yeay! Akhirnya saya bisa main ice skating di area terbuka di Seoul. Malam harinya dilanjutkan berjalan-jalan di daerah Myeongdong.
Jadwal kami pagi ini adalah nyobain Jjimjilbang atau Korean sauna. Jjimjilbang yang saya kunjungi adalah Siloam Sauna, dekat dengan Seoul station. Jjimjilbang ini punya 8 ruangan sauna, dan saya sudah cobain semuanya. Saya juga cobain berbagai kolam rendam air panas yang ada di area mandi, seru banget loh, review lengkapnya nanti terpisah ya.
Setelah itu, sore hari kami shopping di Gangnam Underground Shopping Center. Tempat ini adalah rekomendasi dari Eliz. Barang-barang di sini murah banget, kami belanja sampai capek haha..
Kami akan mengunjungi Mt. Seorak dan Naksansa Temple. Saya sudah melakukan reservasi di website Funtastic Korea untuk perjalanan hari ini. Saya memilih Myeongdong Station sebagai tempat penjemputan.
Di Mt. Seorak, terdapat beberapa pilihan jalur hiking. Dengan waktu yang terbatas akhirnya saya memiliki Biseondae Trail yang bisa ditempuh sekitar 3 jam untuk pulang pergi, tergantung dengan kemampuan masing-masing. Sisa waktu yang ada, kami gunakan untuk makan siang.
Selanjutnya kami mengunjungi Naksansa Temple. Kuil ini berada di tebing di pinggir laut, dibangun sejak sebelum masehi. Bangunan kuil ini sudah beberapa kali terbakar, salah satu terbesar terjadi di tahun 2005, yang mengakibatkan semua bangunan habis terbakar hingga menyisakan hanya 2 bangunan saja. Bahkan loncengnya yang terbuat dari besi sampai meleleh. Lelehan lonceng ini bisa dilihat di museum di dalam kawasan ini.
Highlight:
Mt. Seorak, Naksansa Temple
Hari terakhir untuk jalan-jalan, kami mengunjungi Nami Island dan Elysian Ski Resort. Perjalanan hari ini juga merupakan paket tur 1 hari dari Funtastic korea. Bagi teman-teman yang berkunjung ke Korea Selatan, Nami Island adalah tempat wajib nomor 2 yang pasti dikunjungi setelah Gyeongbokgung Palace (karena ini di tengah kota). Nami island juga terkenal karena menjadi lokasi pembuatan beberapa film drama Korea.
Cita-cita saya untuk main ski akhirnya terwujud. Well, ini pengalaman pertama main ski di tempat outdoor. Paket tur ini sudah termasuk alat ski, baju ski, sarung tangan, goggle (kaca mata ski), dan juga 1,5 jam pelajaran dasar cara bermain ski dari para ski master. Setelah itu kami bebas bermain ski sampai puas dan sampai batas waktu untuk pulang, hehe..
Setelah kembali ke Seoul, kami diturunkan di daerah Myeongdong. Kami lalu menghabiskan malam terakhir di Seoul dengan makan Korean BBQ di Baekjeong.
Kami berangkat ke bandara Incheon dengan menggunakan airport bus pagi-pagi sekali. Karena masih pagi jadi jalanan juga tidak macet dan kami sampai lebih awal dari perkiraan dan belum bisa melakukan check-in. Hari ini kami kembali ke Jakarta.
Download: Itinerary dan Informasi Biaya Jalan-Jalan ke Korea versi im-lynn.com
Akhirnya selesailah perjalanan saya dan mama kali ini. Perjalanan yang sangat menyenangkan walaupun berjalan tidak persis sesuai itinerary awal dan cuaca juga sangat dingin. Perjalanan ini juga merupakan pengalaman menarik bagi saya karena dapat berinteraksi dengan beberapa orang Korea, baik yang saya kenal melalui komunitas, maupun yang memang sudah dikenal karena urusan pekerjaan sebelumnya.
Travel like a local.
Boleh domg di share berapa budget dan city tourrndi korea
Sudah di upload di sini.
Thanks.
Halo.. salam kenal ya
Terimakasih sudah sharing cerita dan itinerary perjalanannya, sangat membantu dan jadi tambah pengen ke Korea.
Semoga kesampaian bisa berlibur kesana sebelum tua 😀
Kalau bisa di share juga kak budget travel selama disana hehe
Hi Novi,
Salam kenal juga. Untuk itinerary dan budget bisa dilihat di sini.
Terima kasih.
Halo mba, klau brkenan boleh d share Itinerary + budget + penginapan yg digunakan slma di korea.
terima kasih
Hi,
Untuk itinerary dan biaya bisa di download di artikel ini ya, bagian paling bawah
Hai, ini itinerarynya sudah mencakup tempat2 yg wajib dikunjungi dan sejalan kan ya? kalau ya, saya mau ikutin supaya gak bolak balik habis waktu
Halo..
Silahkan diikuti 🙂
Untuk harga itinerary nya dibagian bawah mana ya? Karena setelah klick kembali lagi ke halaman ini dan tidak ada rincian biayanya,, terima kasih kak
Otomatis akan download ke device. Jadi bisa dicek ke folder download device yang digunakan yah.
Thanks.
Mau tanya informasi tentang “teman dari komunitas traveling” itu yg di maksud apakah seperti tour guide yg sudah berada di korea? bisa di informasikan komunitas tersebut?
karena saya berencana backpacker juga ke korea..
thankyou..
saya tunggu replay nya..
Halo..
Untuk komunitasnya “Couchsurfing”, yang berisi orang-orang yang senang travelling. Bukan tour guide. Kalau mau tour guide, bisa cek ke Airbnb saja.
Thanks.
Kamu pergi tanggap berapa??
Sudah banyak salju dan bs main ski ???
Saya berangkat di awal Januari, di musim dingin pasti ada salju dan bisa main ski. Main ski bisa pilih mau di resort mana.
Terima kasih.
Mbak, sy rencana mo kesana dgn istri. Transportasi apa yg murah & aman utk ke tempat2 wisata itu ya.?
Bapak bisa menggunakan bus dan kereta pak.
Terima kasih.
Btw makasih banget, infonya bermanfaat buat jadi referensiku karena tahun depan mau ke Korea juga…
Helloo…
Sama-sama.. semoga liburan ke Koreanya menyenangkan yaaaa…..
Hi Lynn,
Nemu juga blogmu secara ngga sengaja setelah udah beberapa bulan follow di IG ^^. Itinnya lengkap ni, bisa jadi panduan pas ke Korea nanti kalo ada kesempatan.
Thanks for sharing.
Wahhh halo juga hehe…
Makasih banyak ya.. selamat berlibur 🙂
Halo kak. Makasih banget udh sharing.
Boleh nanya untuk paket tour yg sehari main ski pesennya lewat apa yaa? Mungkin lewat website atau aplikasi apa? Dan harganya berapa kemarin?
Thankyou kak ♥️
Halo,
Dulu saya beli di Indiway. Untuk harganya bisa langsung cek ke website Indiway saya.
terima kasih. … share … untuk ke koreanya. maaf mau tanya ini memgunakan travel apa jalan sendiri ya. .. dan dari itin yang dishare apakah sudah mengelilingi destinasi di korea selatan yang memang wajib dikunjungi. ma lasihhh
Halo Hanna,
Terima kasih sudah membaca artikel saya. Untuk perjalanan ini saya atur sendiri, tapi ada beberapa destinasi yang saya membeli paket 1 hari seperti saat mengunjungi Mt. Seorak. Kalau ditanya apakah sudah mengelilingi destinasi di Korea Selatan ?saya rasa ini lebih dari yang standar biasanya orang kunjungi, karena selain mengunjungi tempat-tempat yang terkenal, saya mengunjungi lokasi yang tidak diketahui turis juga.
Selamat berlibur.
Terima kasih.