Saat traveling, ke mana pun itu saja liburan atau jalan-jalan, saya selalu menyempatkan untuk menikmati sajian atau makanan khas daerah setempat.
Seperti Dalam trip hunting foto kali ini bareng teman-teman fotografer ke Padang dan Bukittinggi, tak afdol rasanya tidak menikmati kuliner di Padang dan Bukittinggi.
Sambil liburan, sambil wisata kuliner di Padang dan Bukittinggi.
Seru, bukan?
Nah, kuliner apa saja yang kami coba nikmati selama jalan-jalan ke Padang dan Bukittinggi waktu itu? Berikut beberapa makanan yang sempat kami coba.
- 
Soto Padang AngkasaHari pertama, begitu tiba di Bandara Internasional Minangkabau, kami dijemput oleh driver dan langsung diantar untuk sarapan di Soto Padang Angkasa. Terdapat 3 pilihan soto, yakni soto ayam, soto daging, dan soto paru. Tentu saja yang paling khas adalah soto daging. Berhubung saya tidak mengkonsumsi daging sapi, jadi saya memesan soto ayam. Soto ayam disajikan dalam mangkuk kecil berisi daging ayam, bihun, dan perkedel. Sementara nasi disajikan terpisah bersama kerupuk khas padang. Persinggahan pertama adalah soto Angkasa untuk sarapan Menyantap soto ayam khas Padang Mencicipi soto daging khas Padang 
- 
Teh TaluwaMasih di Soto Padang Angkasa, saya memesan teh khas Padang, yakni Teh Taluwa satu porsi. Teh Taluwa ini terbuat dari kuning telur dan gula pasir yang dikocok di sebuah gelas menggunakan lidi dari daun kelapa. Kemudian ditambahkan teh dengan kondisi air mendidih. Terakhir ditambah susu kental manis. Rasanya enak dan khas banget karena memang sangat tradisional. Menikmati teh Taluwa yang merupakan teh khas Padang Potret pembuatan teh Taluwa yang merupakan minuman khas kota Padang 
- 
Pondok Baselo BaramasKami makan siang di Pondok Baselo Baramas sebelum tiba di Tanah Datar. Ini merupakan nasi padang pertama kami selama liburan di Padang. Kalau di Padang, semua lauk disajikan di atas meja dan kita bebas untuk memilih. Nanti tinggal dihitung lauk mana yang kita ambil. Di tempat ini, lauk yang khas adalah daging sapi yang dimasak seperti rendang. Namun jika rendang harus dimasak selama 9 jam, daging ini dimasak sekitar 6 jam, jadi rasanya sedikit berbeda. Harga makanan disini tidak terlalu mahal, untuk makan 10 orang, kami membayar sekitar Rp 380rb. Kami mengunjungi Pondok Baselo Baramas untuk makan siang Pilihan lauk pauk yang disajikan untuk rombongan kami Salah satu sajian khas di Pondok Baselo Baramas Sajian 4 jenis masakan ayam di Pondok Baselo Baramas 
- 
LemangSehabis dari melihat kegiatan Pacu Jawi, kami singgah terlebih dahulu menikmati Lemang khas padang saat perjalanan menuju Bukittinggi. Lemang merupakan salah satu makanan khas Bukittinggi, yakni ketan yang direndam dengan santan, dan kemudian dimasukan ke dalam bambu dan dibakar. Kami menikmati Lemang ditemani dengan Kopi Kawa. Kopi Kawa merupakan Kopi yang dibuat dari seduhan daun Kopi. Menurut cerita masyarakat lokal, jaman dulu saat penjajahan, rakyat tidak bisa menikmati kopi yang dibuat dari biji kopi sehingga mereka membuat kopi dari daunnya. Rasanya kurang lebih seperti teh tarik karena memang diseduh dari daun. Patut dicoba buat yang datang ke Bukittinggi. Berhenti sejenak di perjalanan untuk menikmati Lamang Menikmati Lamang sebagai cemilan sore di Bukittinggi Lamang dimasak dengan cara dibakar di dalam bambu 
- 
Ayam Pop Family BentengPadang, selain terkenal akan rendangnya, juga terkenal dengan makanan ayam pop. Salah satu tempat yang kami datangi setibanya di Bukittinggi adalah restoran Family Benteng. Benar saja, saking nikmatnya, masing-masing dari kami minimal memakan 2 potong ayam pop ditambah lauk lainnya yang juga sangat enak saat disantap. Salah satu restoran yang legendaris di Bukittinggi Gaya khas di restoran padang saat membawa lauk menuju meja pengunjung Beragam lauk pauk yang siap disantap untuk makan malam di Rumah makan Family Benteng Indah 
- 
Nasi KapaoTidak afdol rasanya jika berkunjung ke Bukittinggi tapi tidak mencicipi nasi Kapao. Nasi Kapao mirip serupa dengan nasi padang, namun menurut orang lokal, cita rasa lauk pauk Nasi Kapao berbeda dengan nasi padang. Tempat paling happening untuk menikmati Nasi Kapao adalah di Pasar Bukittinggi. Dari luar pasar ini seperti pasar pada umumnya yang menjual banyak sekali pakaian bekas dengan harga yang sangat murah. Kamu tinggal berjalan terus masuk ke dalam pasar hingga menemukan tempat makan yang menjual Nasi Kapao. Disini tidak hanya ada 1 penjual Nasi Kapao, tapi banyak sekali. Kamu tinggal memilih akan duduk di Nasi Kapao Uni yang mana. Ya, disini semua pemilik tempat makan Nasi Kapao dipanggil Uni. Note: 
 Anda harus aktif mencari tempat duduk dan memesan makanan karena pengunjung disini sangat ramai dan agresif untuk makan, hehe..Tiba di pasar Bukittinggi tempat kami akan menikmati nasi Kapau untuk makan siang Banyak penjual makanan dengan berbagai pilihan menu di pasar Bukittinggi Mencicipi nasi Kapau khas Bukittinggi di pasar Pedagang nasi Kapau biasanya berdiri di bagian dalam dengan posisi yang lebih tinggi agar lebih mudah melayani pembeli 
Nah, itu dia kuliner di Padang dan Bukittinggi yang sempat kami coba saat liburan ke tempat-tempat wisata di Padang dan Bukittinggi.




















2 thoughts on “Liburan Sambil Wisata Kuliner di Padang”
Kuliner khas Sumatera Barat memang lezat & bercita rasa tinggi..!! Makan ngga kenyang – kenyang., Tambuah Ciek !!
I Love West Sumatera
Memang terbaik kulinernya.. Nasi Kapau my luv.