Lihat ‘Bunga Sakura’ di Wuling Farm Taiwan

Destinasi wisata yang membuat saya yakin untuk datang ke Taiwan adalah Wuling Farm.

Saat saya sedang mencari-cari tempat wisata di Taiwan melalui TripAdvisor, muncullah nama Wuling Farm. Foto pohon bunga Sakura yang berjajar rapi seperti di Taman Ueno Jepang membuat saya langsung terkesima.

Saya sempat mengalami kebingungan mengenai cara pergi ke Wuling Farm. Ada yang mengatakan saya harus menaiki bus dari Yilan. Sedangkan untuk ke Yilan, saya harus naik bus atau kereta dari Taipei. Sempat berganti plan antara langsung dari Taipei ke Yilan lalu ke Wuling, atau menginap dulu di Yilan.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, saya akan memberitahu cara paling efektif dan mudah untuk mencapai Wuling Farm.

Pada saat kebingungan mencari alat transportasi saya sempat mau menghubungi kantor bus yang ada di Taiwan, namun tidak tersambung. Saya sempat email juga tetapi tidak tahu apakah berhasil masuk atau tidak. Sampai suatu hari tiba-tiba ada yang menelepon saya dari nomor Taiwan yang ternyata dari perusahaan Ego Bus.

Sempat bingung karena mereka tidak terlalu mengerti bahasa inggris dan saya tidak bisa bahasa Mandarin. Namun setelah saya menyebut “Wuling Farm” lalu mereka menjawab “Yes, Yes, Wuling Farm”, saya langsung merasa bahagia. Dan dengan segala upaya akhirnya saya berhasil membuat percakapan berarti.

Waktu itu, mereka menelepon saya di hari Minggu dan meminta saya untuk menelepon balik di hari kerja. Saya pun akhirnya menelepon kembali dan akhirnya kami berkomunikasi menggunakan email. Mereka mengirimkan formulir pendaftaran yang harus saya isi, pembayaran dilakukan pada hari keberangkatan.

Note.
Harga tiket bus PP untuk hari biasa adalah NTD1300, untuk hari libur NTD1500.
Bus berangkat jam 7.30 pagi dari Taipei Railway Station Exit East 3.

Selama perjalanan, bus akan berhenti 2x untuk istirahat dan ke toilet. Bus akan berhenti di Hoya Resort Hotel Wuling. Kebetulan saya sudah melakukan reservasi di Wuling Village Hotel. Terus terang karena saya tidak tahu daerah sana, saya kira Wuling Village dekat dengan pintu masuk, ternyata letaknya justru di ujung. Sehingga saya harus membayar NTD 220 untuk diantar hingga ke hotel.

Terdapat pemandu wisata di dalam bus yang menjelaskan mengenai Wuling Farm, namun pemandu wisata tersebut hanya bisa berbahasa Mandarin. Untungnya, untuk informasi yang penting, ada penumpang bus lain yang membantu menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Wuling Farm
Bus e-go yang membawa kami ke Wuling Farm
Wuling Farm
Pemberhentian saat menuju Wuling Farm
Wuling Farm
Pemandangan yang kami lalui saat menuju Wuling Farm
Wuling Farm
Pepohonan rindang yang djumpai saat akan tiba di Wuling Farm

Begitu tiba di Hoya Resort Hotel Wuling dan berjalan kaki di sekitarnya saya langsung takjub dan kegirangan. Pemandangannya sangat bagus. Langit biru cerah. Terdapat hamparan pohon bunga Mei Hua atau Plum Blossoms. Saya diberi waktu untuk berjalan-jalan di sekitar sini sebelum diantar ke hotel saya yang jauh itu.

Wuling Farm
Taman dan kolam ikan di depan hotel Hoya, Wuling Farm
bunga sakura di Taiwan
Terlihat pohon bunga Plum Blossoms dari hotel Hoya
Wuling Farm
Pemandangan di sekitar hotel Hoya di Wuling Farm

Wuling Farm merupakan area rekreasi yang sangat luas. Terdiri dari berbagai tanaman yang tumbuh dan dikembangkan disini. Terdapat beberapa hotel juga disini, namun tidak banyak restoran. Dari sini juga kita dapat mulai mendaki beberapa gunung.

Berdasarkan informasi yang saya baca di internet, di Wuling ini terdapat berbagai macam bunga dan pepohonan yang tumbuh secara bergantian sesuai dengan musimnya. Jadi setiap 2-3 bulan sekali, jenis bunga yang mekar akan berbeda. Saat saya datang yang sedang mekar adalah Plum Blossoms.

Disini juga terdapat Cherry Blossoms (Bunga Sakura) yang akan mekar di bulan April. Terdapat juga bunga Lavender yang akan mekar di bulan Oktober. Dan masih banyak lagi. Sangat menarik bukan.
Dan bagi anda pecinta star trail, disini adalah surganya. Namun berhubung saya datang di musim dingin dan saya tidak membawa cukup baju hangat, saya putuskan untuk tetap tinggal di dalam kamar pada malam hari.

bunga sakura
Menikmati indahnya pepohonan bunga Plum Blossoms
bunga sakura di Taiwan
Pose cantik bersama bunga sakura jenis Plum Blossoms
bunga Sakura di Taiwan
Puas berfoto dengan pohon bunga Sakura di Wuling Farm
taman bunga Sakura
Menikmati taman bunga sakura seperti kebun pribadi di Wuling Farm
bunga sakura di Taiwan
Selamat menikmati bunga sakura di Wuling Farm
bunga sakura di Taiwan
Menjumpai bunga sakura di musim dingin hanya di Wuling Farm
bunga Sakura di Taiwan
Indahnya pemandangan bunga Sakura jenis Plum Blossoms di Wuling Farm, Taiwan

Nah, Dari sini juga terdapat puncak gunung es. Katanya saya beruntung dapat melihat gunung es tersebut, karena biasanya tertutup kabut.

Wuling Farm
Merasa beruntung karena bisa melihat gunung es di kejauhan karena cuaca ceraj

Di Wuling farm juga terdapat atraksi lainnya, seperti bunga lain, budidaya ikan Salmon, Newton’s Apple tree, Sun Yat Sen statue, dan Wuling Veterans Farm.

Wuling Farm
Bunga lain yang tumbuh di kawasan Wuling Farm
Chiangkaisek
Patung memorial Chiangkaisek di Wuling Farm
newton
Pohon apel yang ditanam di Wuling Farm
Wuling Farm
Terdapat Wuling Veteran Farms juga di sini

Selain hamparan bunga, pegunungan, di sini juga terdapat objek wisata air terjun yang sangat tinggi sekali, yakni Taoshan Waterfall. Untuk dapat sampai ke air terjun, saya harus melakukan trekking sekitar 4,3 km untuk sekali jalan, jadi total 8,6 km.

Kamu dapat menikmati pemandangan di sepanjang area trekking.

Taoshan waterfall
Memulai perjalanan menuju Taoshan waterfall
Taoshan waterfall
Melewati jembatan menuju Taoshan waterfall
Taoshan waterfall
Perjalanan menuju Taoshan yang dihiasai pepohonan yang berjejer rapi
Taoshan waterfall
Bersama dengan pengunjung lain yang ingin menuju Taoshan waterfall

Pada saat itu cukup banyak orang yang melakukan trekking ke air terjun. Perjalanan ini cukup melelahkan apalagi saya tidak menggunakan sepatu yang tepat. Jadi buat kamu yang akan datang ke Wuling, bisa menyiapkan sepatu olahraga atau sepatu hiking. Saya pun beberapa kali berhenti untuk istirahat.

Taoshan waterfall
Tempat peristirahatan menuju Taoshan waterfall
Taoshan waterfall
Kondisi jalan menuju Taoshan waterfall yang sangat rapi dan mudah diakses
Wuling Farm
Banyak kursi yang disediakan untuk istirahat bagi pengunjung yang lelah saat menuju Taoshan waterfall
Taoshan waterfall
Petunjuk bahwa kami sudah hampir sampai di Taoshan waterfall

Saat sudah merasa kelelahan, ingin rasanya langsung putar balik kembali ke hotel, namun orang-orang yang sudah berjalan kembali dari air terjun selalu memberi semangat dan mengatakan “hen piao liang” yang berarti air terjun nya sangat bagus, jadi kami tetap berjuang hingga mencapai air terjun.

Air terjun di Taiwan
Area pertama ketika memasuki kawasan Taoshan waterfall

Air terjunnya memang sangat tinggi, tapi untuk keindahannya saya beri nilai 8 saja karena tidak terlalu spesial. Dan kita pun tidak boleh mendekati air terjun karena sangat berbahaya. Terdapat pagar pembatas wisatawan agar tidak langsung turun ke air terjun.

Taoshan waterfall
Taoshan waterfall yang gagah

Tapi karena merasa perjalanan ini sangat berat, jadi saya dan adik saya nekat naik ke pagar dan mendekati air terjun, kami pun sempat cuci muka di air terjun tersebut. Menurut adik saya, air terjun memberikan ion positif yang bagus untuk wajah, makanya orang yang tinggal di gunung akan terlihat lebih awet muda.

Taoshan waterfall
Batas akhir pengunjung untuk mendekati Taoshan waterfall
Taoshan waterfall
Mendekati Taoshan Waterfall supaya mendapat ion positif dari air terjun
Taoshan waterfall
Beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke hotel dari Taoshan waterfall

​Setelah puas kami pun berjalan turun kembali ke hotel. Perjalanan kembali ke hotel tidak selama waktu naik, mungkin karena kelelahan sehingga ingin cepat-cepat sampai ke kamar.

Begitu tiba di hotel dan masuk ke kamar, saya takjub. Kamarnya sangat luas dan terdapat 2 tempat tidur berukuran King. Kamar mandi juga bersih dan terdapat air panas. Kekurangannya hanya tidak ada heater karena hotel ini adalah hotel lama. Harap tetap membawa longjohn dan kaos kaki untuk tidur. Kamar di hotel ini untuk kapasitas 4 orang, cocok untuk keluarga.

Wuling Farm
Area taman dari Wuling Villa
Wuling Villa
Menikmati taman hotel Wuling Villa yang nyaman
Wuling Villa
Menikmati ranjang yang empuk di Wuling Villa

Harga kamar sekitar Rp.1,8 juta sudah termasuk makan malam dan sarapan. Untuk makan malam adalah buffet shabu-shabu terdiri dari daging sapi, daging babi, tahu, sayuran, jamur, dan lain-lain. Tersedia juga sarapan buffet hotel seperti biasa yakni roti, dimsum, bubur, telur, bacon, dan lainnya.

Wuling Farm
All you can eat shabu-shabu di Wuling Villa

Tidak ada hiburan malam yang tersedia. Tapi seperti yang sudah saya singgung di atas, bagi anda pecinta fotografi “Star trail”, Wuling farm akan jadi tempat favoritmu. Saran saya persiapkan dengan baik sesi pemotretan ini, mulai dari pakaian hangat yang dikenakan, tripod, kamera dan lainnya untuk mendukung kenyamanan saat memotret. Saat malam hari suhu sudah mencapai 4 derajat celcius dan terus turun hingga keesokan harinya.

Saya tidak berencana untuk memotret matahari terbit karena memang sangat lelah, sehingga saya memutuskan untuk bangun lebih siang. Udara pagi di Wuling farm terasa sangat segar dengan pemandangan pepohonan di sekitar hotel. Saya harus segera bersiap diri karena akan dijemput oleh driver menuju Hoya Resort jam 7.30 pagi.

Wuling Villa
Penampakan taman hotel yang sangat cantik karena ditumbuhi bunga

Kita dapat menitipkan barang di Hoya Resort, barang kita akan digabungkan dengan barang peserta bus Ego lainnya sehingga tidak usah khawatir untuk tercecer.

Saya memiliki waktu hingga jam 1 siang untuk berangkat kembali ke Taipei.

Kebanyakan aktivitas di Wuling farm mulai buka jam 9 pagi, termasuk sewa sepeda motor listrik. Tepat jam 9, kami langsung mendatangi tempat sewa sepeda motor listrik yang dekat dengan Hoya Resort. Harga sewa adalah NT 300 per 2 jam. Seharusnya wajib untuk memiliki izin mengemudi yang berlaku di Taiwan. Namun dengan negosiasi handal akhirnya kami diperbolehkan menyewa dengan meninggalkan paspor. Sepeda motor ini tidak berbahan bakar bensin atau sejenisnya, melainkan elektrik yang di-charge sehingga ramah lingkungan.

Sekedar informasi, sepeda motor listrik ini kecepatan maksimalnya hanya 30 Km/jam sehingga cukup aman bagi kamu yang tidak terlalu pandai mengendarai sepeda motor. Namun, bagi orang indonesia perlu sedikit berhati-hati karena posisi menyetir di taiwan berkebalikan dengan di Indonesia, jadi akan sedikit kebingungan antara harus ke sebelah kanan atau kiri. Kondisi jalan yang berliku juga perlu kamu perhatikan.

Wuling Farm
Bersiap untuk menjelajah Wuling Farm dengan motor elektrik
Wuling Farm
Pemandangan pagi yang cerah di Wuling Farm
Wuling Farm
Ela bersama motor elektrik yang kamis sewa
Wuling Farm
Merasa segar dan rileks saat melihat cuaca pagi yang cerah di Wuling Farm

Kami berencana untuk berjalan-jalan ke tempat yang agak jauh dengan sepeda motor, yakni ke pintu masuk atau titik awal pendakian ke Gunung Syueshan. Dengan sepeda motor, waktu tempuh ke tempat tersebut kurang lebih 30 menit dengan catatan berhenti kalau ada pemandangan yang cantik untuk berfoto hehe…

Kamu bakal banyak melihat pemandangan yang indah, mulai dari pegunungan es, ladang bunga kuning, ladang bunga lavender yang masih tersisa sedikit dan masih banyak lagi.

padang bunga Canola
Padang bunga Canola di Wuling Farm
bunga Lavender di Taiwan
Ketemu bunga Lavender di Wuling Farm
Wuling Farm
Habitat tanaman bambu di Wuling Farm
Wuling Farm
Matahari pagi menyinari Wuling Farm

Kamu harus buktikan sendiri, ya hehe…

Di pintu masuk pendakian gunung Syushan, kita dapat berfoto dengan pemandangan gunung berlatarkan sinar matahari pagi, atau bisa juga dengan foreground kolam yang berkilau karena sinar matahari, sungguh ciamik. Tempat ini cukup sepi di pagi hari, mungkin karena letaknya yang agak jauh atau orang-orang tidak cukup teliti untuk mengetahuinya dari peta.

Wuling Farm
Pemandangan perbukitan di Wuling Farm
Wuling Farm
Suasana yang sepi dan tenang membuat hati menjadi makin bahagia ketika melihat pemandangan perbukitan di Wuling Farm
Wuling Farm
Menikmati cuaca yang cerah dan pemandangan yang membuat hati tenang di Wuling Farm

Setelah puas berfoto, kami pun kembali mengendarai sepeda motor untuk kembali ke bawah dan berjalan-jalan mengitari area Wuling farm.

Saya sangat menyarankan kamu untuk menyewa sepeda, karena dapat menghemat waktu dan tenaga untuk berkeliling melihat pemandangan indah yang ada di Wuling Farm.

Tapi kalau kamu tak ingin mengitari semua area Wuling Farm, kamu bisa duduk-duduk atau bermain-main di taman bunga Mei Hua (plum blossoms) persis di depan Hoya Resort. Taman bunga Plum Blossoms atau Mei Hua ini sangat luas. Terdapat kursi untuk duduk sambil menyantap bekal piknik. Seru, bukan?

Wuling Farm
Piknik di bawah pohon bunga sakura di Wuling Farm
wisata di Taiwan
Akan kembali mengunjungi Wuling Farm suatu saat nanti

Disini juga banyak fotografer yang datang dengan lensa Tele untuk memfoto Bunga Meihua. Bagi anda yang belum kesampaian untuk menikmati bunga sakura musim semi di Jepang, disini sudah seperti replikanya. Pohon bunga Meihua berjejer dengan berlatar belakang langit yang biru.

Untuk booking Ego Bus dapat menghubungi Cheri di alamat email [email protected]

 

Tips untuk pergi ke Wuling Farm:

  1. Membawa pakaian dingin seperti longjohn, kaos kaki, baju dingin(coat) atau jaket
  2. Membawa septu olahraga atau sepatu hiking
  3. Menginap di Hoya Resort Hotel karena lebih dekat dengan Taman Bunga dan area lainnya
  4. Membawa bekal atau cemilan karena tidak ada minimarket

2 thoughts on “Lihat ‘Bunga Sakura’ di Wuling Farm Taiwan”

  1. Hi Lynn. Terimakasih infonya sangat bermanfaat. Jadi opsi keliling Wuling farm hanya dengan motor atau mobil pribadi ya? Saya berencana kesana dengan 2 orang tua jadi opsi motor tidak memungkinkan.

    1. Lynn Halianto

      Halo Grace,

      Kalau ingin berkeliling ke tempat-tempat yang cukup jauh, sebaiknya naik kendaraan, tapi cukup banyak juga tempat wisata yang jaraknya dekat sehingga bisa dijangkau dengan jalan kaki. Dan kalau orang tuanya masih cukup sehat, naik motor elektrik juga mudah dan aman karena kecepatannya maksimal hanya 30km/jam, hehe..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top