Melaka merupakan salah satu kota di Malaysia yang terletak di semenanjung selatan Malaysia. Melaka bisa ditempuh melalui jalur darat dari Kuala Lumpur dengan waktu kurang lebih 2 jam. Melaka dinobatkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia karena memiliki tempat wisata yang penuh sejarah dan menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjung se-Asia Tenggara. Namun pesona Melaka tidak berhenti sampai di situ, Melaka juga memiliki sejumlah wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
Berikut wisata kuliner di Melaka yang harus kamu kunjungi :
- Chicken rice balls
Chicken rice ball merupakan nasi hainam yang dibentuk hingga menjadi bola-bola kecil. Tentu saja kita butuh lauk atau sayuran tambahan. Saya memesan ayam hainam rebus, ayam hainam panggang, dan babi panggang. - Sate celup Jonker Street
Sate celup pertama dan yang paling enak yang pernah saya coba di Malaysia adalah sate celup di ujung jalan Jonker street yang dekat dengan sisi sungai melaka. Penjualnya menggunakan mobil pick up dan jualannya ditaruh di bagian belakang mobil. Sate celup ini buka di sore menjelang malam hari dan libur pada hari Minggu.
Pilihan satenya ada banyak, ada ayam, bakso ikan, enoki gulung ayam, jamur, kepiting kecil, cumi, sayuran, dan masih banyak lagi. Satenya bisa direbus atau digoreng. Kita pilih sate yang kita mau, dan akan digoreng oleh penjualnya. Tersedia juga sambal yang bisa diambil sebanyak-banyaknya. - Es cendol Bibik House
Setelah jalan-jalan kesana kemari dan merasa lelah, saya memutuskan untuk mencari es cendol. Berdasarkan survey saya sebelum datang, terdapat 2 tempat favorit yang menjual es cendol yakni di Bibik House dan Jonker88. Berhubung setiap saya lewat Jonker88 selalu ramai jadi saya pilih Bibik House. Bibik House menjual 2 jenis es cendol, original dan durian. Karena saya tidak suka durian jadi saya pesen yang original. - Bacang Biru Nancy’s Kicthen
Kalau biasanya kita makan bacang warnanya putih atau kecoklatan, di Melaka kita akan menjumpai bacang berwarna biru. Berdasarkan informasi yang saya dapat saat berkunjung ke Baba and Nyonya Heritage Museum, warna biru diperoleh dari salah satu tanaman.
Saya mencicipi bacang biru di Nancy’s Kicthen, salah satu restoran yang khusus menyajikan masakan peranakan. Selain bacang biru, saya juga memesan sup udang asam pedas dan rasanya enak. - Ayam Tandoori Pak Putra
Lokasinya berada di jalan Laksamana, kurang lebih berjarak sekitar 500 meter dari area turis dan hanya buka di malam hari. Daging ayamnya sangat lembut dan roti Naan nya juga enak.
Selain rasa makanan yang enak, semua pelayan di sini adalah pria campuran India dan Pakistan yang ganteng dan ramah sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Untuk ayam tandoori dan Naan saya membayar sekitar RM 12. - Daily Fix Café
Kalau sudah jenuh dengan jajanan dan makanan peranakan di Melaka, kamu bisa mengunjungi kafe ini. Kafe ini memiliki dekorasi yang klasik dan sangat instagrammable. Pilihan menu makanan pun cukup beragam dan rasa makananya juga enak. Staf yang melayani sangat ramah dan cukup fasih berbahasa Inggris. Kafé ini hanya buka hingga jam 5 sore. - Kerang masak sambal lala
Sambal lala merupakan jenis masakan khas Melaka sehingga banyak restoran yang menyajikannya. Tidak hanya kerang, sambal lala juga bisa dimasak dengan udang, cumi, atau ikan. Saya sempat mencoba kerang sambal lala di Jonker Street seharga RM 15 dan rasanya enak. - Laksa Melaka
Laksa juga merupakan salah satu masakan khas peranakan. Saya mencoba laksa di Jonker street, kiosnya bersebelahan antara kerang sambal lala dan laksa. Harganya RM 6, murah dan enak. - Jus semangka segar
Berbeda dengan jus semangka yang biasanya kita minum, jus semangka di Melaka langsung diminum dari buah semangka. Buah semangka yang masih utuh akan dibolongi, lalu bagian dalamnya dilender supaya halus. Jus disajikan tanpa gula dan tambahan air. Harganya beraneka ragam, mulai dari RM10 – RM12. Ada pula yang menjual berdasarkan berat buah semangkanya. Jus semangka di Melaka ini enak dan sangat segar.
Untuk bisa menikmati wisata kuliner di Melaka, kamu tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak karena harganya relatif murah. Pastikan kamu menyiapkan waktu yang banyak dan perut kosong agar dapat menyantap semua kuliner di Melaka. Selamat menikmati wisata kuliner di Melaka.
2 thoughts on “Wisata Kuliner di Melaka”
Lengkap banget ceritanya, jadi laper.. laksa malaka terlewatkan fotonyaa. Padahal itu yg paling terkenal enak
Mantap mbak, saya pernah kesini juga. Thanks